USULAN
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PENCEGAHAN
WABAH DEMAM BERDARAH SEBAGAI UPAYA TERCIPTANYA MASYARAKAT SEHAT DI LINGKUNGAN
SUBAGAN KARANGASEM
BIDANG
KEGIATAN
PKM-M
Diusulkan
Oleh:
Inayaturrahman
NIM. 1215051059 /TA-2012
UNIVERSITAS
PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2012
HALAMAN
PENGESAHAN
USULAN PROGRAM
KREATIVITAS MAHASISWA
- Judul kegiatan : Pencegahan Wabah Demam Berdarah
Sebagai
Upaya Terciptanya Masyarakat
Sehat di
Lingkungan Subagan Karangasem.
- Bidang Kegiatan : PKM-M
- Bidang Ilmu : (√) Kesehatan ( ) Pertanian
( ) MIPA ( )
Teknologi dan
Rekayasa
( ) Sosial
Ekonomi ( ) Humaniora
( ) Pendidikan
- Ketua Pelaksana Kegiatan :
- Nama Lengkap : Inayaturrahman
- NIM : 1215051059
- Jurusan/Program Studi : Pendidikan Teknik Informatika
- Universitas : Universitas Pendidikan Ganesha
- Alamat Rumah : Jalan Bisma Singaraja
- No. Hp : 085738590538
- Alamat email : inaya_sweet13@yahoo.com
- Anggota Pelaksana Kegiatan :
- Dosen Pendamping :
- Nama Lengkap dan Gelar :
- NIP :
- Alamat Rumah dan No. Telp. :
- Biaya Kegiatan Total :
Dikti : Rp.
1.549.000
Sumber lain : -
- Jangka Waktu Pelaksanaan Program : 4 Bulan
Singaraja, Agustus
2012
Menyetujui
Ketua
Jurusan, Ketua Pelaksana Kegiatan,
( ) (
INAYATURRAHMAN )
NIP.
....................................... NIM. 1215051059
Pembantu Rektor III
Undiksha, Dosen Pendamping,
(Drs. I Gusti
Ngurah Pujawan, M.Kes) ( )
NIP.
196012311986031003
NIP..........................................
- JUDUL
PENCEGAHAN WABAH
DEMAM BERDARAH SEBAGAI UPAYA TERCIPTANYA MASYARAKAT SEHAT DI
LINGKUNGAN SUBAGAN KARANGASEM.
B.
LATAR BELAKANG MASALAH
Wabah demam
berdarah menjadi
momok menakutkan bagi kita di Indonesia karena termasuk penyakit
menular berbahaya yang dapat menimbulkan kematian dalam waktu yang
singkat
terutama
bagi balita
dan anak-anak.
Utamanya di musim hujan dan pancaroba. Biang
dari penyakit ini adalah virus yang ditularkan oleh nyamuk aides
aegypti.
Setiap
tahun wabah ini merebak, dengan
kasus yang cukup banyak. Dengan merebaknya kembali wabah ini
menimbulkan reaksi dari berbagai kalangan.
Beberapa
menganggap hal ini terjadi karena kurangnya
kesadaran
dan kepedulian
masyarakat
akan kebersihan lingkungan. Selain itu pemerintah juga bergerak
lambat dalam mengantisipasi dan merespon kasus wabah DBD ini.
Di Bali kasus
penularan demam berdarah terus meningkat. Tak sedikit terdapat
penderita yang meninggal dunia. Meningkatnya jumlah kasus serta
bertambahnya wilayah yang terjangkit
disebabkan
karena semakin banyaknya
sarana transportasi penduduk, adanya pemukiman baru, kurangnya
perilaku masyarakat terhadap pembersihan sarang nyamuk.
Kasus
ini sangat memprihatinkan dan semakin ditakuti wabah ini akan terus
menghadang jika masih belum ada kesadaran dari masyarakat sendiri dan
pemerintah dalam antisipasi pencegahan wabah demam berdarah. Seperti
masyarakat di lingkungan subagan karangasem, minimnya kepedulian
terhadap lingkungan bersih dan sehat yang memengaruhi timbulnya
tempat berkembangbiaknya jentik-jentik nyamuk. Hal itu membuat
besarnya kemungkinan masyarakat lingkungan subagan akan terserang
wabah demam berdarah. Apalagi di musim hujan sekarang ini. Dari
uraian tersebut, penulis membuat program yang mengupayakan strategi
dalam mengatasi masalah ini dengan judul Pencegahan Wabah Demam
Berdarah sebagai Upaya Terciptanya Masyarakat Sehat di Lingkungan
Subagan Karangasem.
C.
PERUMUSAN MASALAH
Belakangan ini
sanitasi kurang dipedulikan oleh masyarakat di lingkungan subagan
yang jelas mempengaruhi kesehatan, baik dalam dirinya maupun di
lingkungan sekitarnya. Sampah banyak menumpuk di sekitar lingkungan
yang mengakibatkan bau yang tidak sehat serta menjadi sarang nyamuk.
Tertimbunnya sampah di selokan menyebabkan tersumbatnya aliran air
sehingga semakin lama akan menjadi genangan air. Genangan air
tersebut bisa menjadi tempat tumbuhnya jentik-jentik nyamuk yang
memicu adanya wabah demam berdarah di lingkungan subagan. Perlunya
diadakan program upaya membiasakan pola hidup sehat dan pencegahan
wabah demam berdarah di lingkungan subagan untuk menciptakan
masyarakat sehat dengan lingkungan yang bebas dari penyakit.
D.
TUJUAN
- Menyadarkan masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat.
- Mewujudkan masyarakat karang sokong yang peduli lingkungan sehat.
- Memberikan pegetahuan kepada masyarakat tentang bahaya wabah demam berdarah.
- Mencegah wabah demam berdarah di lingkungan subagan.
- Menjadikan masyarakat subagan aktif dalam menjaga dan memelihara lingkungan.
E.
LUARAN YANG DIHARAPKAN
- Terciptanya masyarakat dengan lingkungan yang bersih dan sehat sehingga terbebas dari wabah demam berdarah.
- Kehidupan di lingkungan subagan lebih baik dari sebelumnya.
F.
KEGUNAAN
- Memberikan suatu solusi kepada masyarakat guna membiasakan pola hidup sehat.
- Membantu masyarakat terhindar dari wabah demam berdarah.
G.
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Program ini akan
dilaksanakan di lingkungan subagan karangasem yang masyarakatnya
kurang peduli dengan pola hidup dan lingkungan yang sehat sehingga
menyebabkan timbulnya wabah demam berdarah yang belum dapat teratasi.
Dengan adanya program ini, akan membantu masyarakat untuk mengatasi
masalah tersebut.
H.
METODE PELAKSANAAN
- Waktu dan Tempat
Pelaksanaan
program yang meliputi pencegahan wabah demam berdarah dilakukan
selama 6 hari dengan jadwal tercantum pada point I yang berlokasi di
desa Subagan Karangasem.
2.
Alat dan Bahan
- Sapu Lidi
- Sekop
- Tong sampah
- Minyak tanah
- Korek api
- Mesin fogging
- Cairan fogging
- Bubuk abate
- Pengeras suara
- CD senam
- Aqua
- Rencana Kegiatan
a.
Tahap persiapan
Persiapan yang
dilakukan meliputi pengurusan perijinan atau birokrasi, survey
lokasi, publikasi rencana pelaksanaan kegiatan, penyusunan jadwal,
penyiapan alat dan bahan.
b.
Tahap pelaksanaan
- Sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat dan pemberian pengetahuan tentang bahaya wabah demam berdarah serta cara pencegahannya.
- Pemberian pengarahan tentang pelaksanaan bersama dalam pencegahan wabah demam berdarah.
- Membersihkan pekarangan dan halaman rumah dari barang-barang yang dapat menampung air hujan.
- Menguras bak, membersihkan got atau selokan yang dilakukan bersama-sama di masing-masing rumah dan sekitarnya.
- Mengumpulkan sampah-sampah organik dan nonorganik secara terpisah.
- Membakar sampah organik.
- Menutup tempat penampungan air.
- Mengubur barang-barang yang tidak terpakai yang dapat memungkinkan terjadinya genangan air.
- Memberikan bubuk abate pada tempat-tempat yang sering menjadi tempat penampungan air.
- Pengasapan/fogging dengan menggunakan cairan malathion yang berguna untuk mengurangi penularan penyakit demam berdarah.
- Senam pagi bersama sebagai penutupan progam dan pertemuan akhir kepada masyarakat.
Catatan
: pencegahan wabah demam berdarah dilakukan secara bersama-sama
dengan warga masyarakat.
c.
Tahap pemantauan kembali
Tahap ini meliputi
pemantauan kembali ke desa subagan setelah terlaksananya program
pencegahan wabah demam berdarah.
I.
JADWAL KEGIATAN
Tabel
1. Jadwal Kegiatan
- NoJenis KegiatanBulan ke12341Persiapan
- Mengurus perijinan atau birokrasi
- Orientasi lapangan
- Persiapan alat dan bahan
- Menyusun rencana kegiatan
2Pelaksanaan- Sosialisasi kepada masyarakat dengan pemberian materi tentang bahaya wabah demam berdarah
- Pengarahan tentang cara kerja bersama dalam pencegahan wabah demam berdarah
- Memulai pelaksanaan pencegahan wabah demam berdarah dengan membersihkan sekitar lingkungan subagan secara bersama-sama
- Melakukan program 3M yaitu Menguras, Menutup, Mengubur
- Pemberian bubuk abate pada tempat-temat yang sering menjadi penampungan air
- Pengasapan/Fogging di sekitar lingkungan subagan
- Senam pagi bersama sebagai tahap penutupan program
3Pemantauan kembali setelah terlaksana program4LaporanPembuatan laporanPengiriman laporan
J.
RANCANGAN BIAYA
Tabel
2. Rancangan Biaya
- No.RincianHarga satuanBanyakJumlah (Rp)1.Bahan Habis Pakai
- Bubuk Abate
5.000525.000- Cairan Fogging
120.0003L360.000- Minyak Tanah
12.0003L36.000- Korek api
2.0001020.0002Alat Penunjang PKM- Sewa Alat Fogging
100.0001100.000- Sapu Lidi
3.0001030.000- Tong sampah
25.0006150.000- Sekop
15.000690.000- Kaset senam
30.000130.0003Tranportasi200.0002400.0004Konsumsi- Aqua
260002 paket58.00005Laporan Akhir- Cetak documentasi
100.000100.000- Penggandaan laporan
100.0001100.000- Penjilidan laporan
50.000150.0005TOTAL1.549.000
K.
LAMPIRAN
1.
Daftar Biodata Ketua Pelaksana
Nama :
Inayaturrahman
NIM :
1215051059
Tempat,
Tanggal Lahir : Subagan, 02 April 1995
Universitas :
Universitas Pendidikan Ganesha
Fakultas :
Teknik dan Kejuruan
Jurusan :
Pendidikan Teknik Informatika
Alamat
Rumah : Jalan Bisma Singaraja
Nomor
Telepon/HP : 085738590538
Alamat
E-mail : Inaya_sweet13@yahoo.com
- Daftar Biodata Anggota Pelaksana
- Nama :
NIM :
12150510
Tempat,
Tanggal Lahir :
Universitas :
Universitas Pendidikan Ganesha
Fakultas :
Teknik dan Kejuruan
Jurusan :
Pendidikan Teknik Informatika
Alamat
Rumah :
Nomor
Telepon/HP :
Alamat
E-mail :
- Nama :
NIM :
12150510
Tempat,
Tanggal Lahir :
Universitas :
Universitas Pendidikan Ganesha
Fakultas :
Teknik dan Kejuruan
Jurusan :
Pendidikan Teknik Informatika
Alamat
Rumah :
Nomor
Telepon/HP :
Alamat
E-mail :
- Nama :
NIM :
12150510
Tempat,
Tanggal Lahir :
Universitas :
Universitas Pendidikan Ganesha
Fakultas :
Teknik dan Kejuruan
Jurusan :
Pendidikan Teknik Informatika
Alamat
Rumah :
Nomor
Telepon/HP :
Alamat
E-mail :
- Nama :
NIM :
12150510
Tempat,
Tanggal Lahir :
Universitas :
Universitas Pendidikan Ganesha
Fakultas :
Teknik dan Kejuruan
Jurusan :
Pendidikan Teknik Informatika
Alamat
Rumah :
Nomor
Telepon/HP :
Alamat
E-mail :
SURAT
PERNYATAAN
Saya
yang bertanda tangan dibawah ini,
Nama
:
Tempat,
Tanggal Lahir :
Alamat
:
Selaku
Kepala Desa Subagan dan perwakilan dari warga Desa Subagan,
menyatakan kesedian dalam mengikuti program Pencegahan Wabah Demam
Berdarah Sebagai Upaya Terciptanya Masyarakat Sehat di Lingkungan
Subagan Karangasem yang diadakan di desa kami.
Demikian
surat pernyataan ini saya buat, agar dapat dipergunakan
sebaik-baiknya dikemudian hari.
,
Kepala
Desa Subagan
( )